Dokter Yang Ramah
Pada suatu hari,ada seorang anak yang sedang ber cakap-cakap dengan ibunya sebelum berangkat sekolah.
‘’Bu boleh nggak saat besar nanti aku menjadi dokter ?‘’ tanya anak itu ,
‘’Boleh kok, ibu aja jadi dokter’’ jawab ibunya.
‘’Bu jadi dokter itu enak nggak ?’’ tanya anak itu lagi.
‘’Enak kok, tapi kamu harus belajar dengan giat!’’ jawab ibunya.
‘’Tapi kenapa kamu pingin jadi dokter ?’’ tanya ibunya.
‘’Karena jadi dokter itu dapat menyembuhkan orang sakit‘’ jawab anak itu.
‘’Ooh begitu ,kalau begitu cepetan berangkat sekolah‘’ kata ibunya.
‘’Iya bu, doain ya’’ kata anak itu .
Di sekolah, kring…kring…kring…, bel tanda masuk kelas berbunyi, aku segera melangkahkan kaki ku ke kelas. Kemudian ustadzah Chusnul masuk ke kelas, jurusan islamia, salaman, assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh, jawab anak-anak. Anak anak sekarang kita akan belajar tentang cita-cita.
’’Cita-cita adalah sebuah perkerjaan yang didasari bidang tertentu’’ jelas ustadzah
‘’Dan sekarang tugas kalian adalah membuat sebuah karangan tentang cita-cita kalian‘’ kata ustadzah
Kemudian anak-anak segera mengarang cerita, aku juga mengarang cerita, ceritanya ya yang sedang kalian baca ini!. Tiba-tiba saat aku sedang asik menulis cerita eva bertanya kepadaku.
‘’Jylan kamu cita- cita nya apa ?’’tanya Eva.
‘’Jadi dokter ‘’ jawabku.
‘’ Oh begitu’’ ucap Eva.
Kemudian aku dan teman-temanku sibuk menulis cerita sampai waktu yang ditentukan. Kemudian aku istirahat, pelajaran tematik, ishoma dan pelajaran tematik lagi lalu pulang.
‘’Assalamualaikum‘’ ucapku setiba di rumah. Aku pun langsung masuk kamar dan langsung mandi setelah mandi aku ganti baju dan sholat.Assalamualaikum ,Assalamualaikum ,aku melipat rukuh dan tidur-tiduran ,oh iya teman-teman dalam meraih cita-cita aku punya cerita yang mennyedihkan ,aku cerita in ya…..,pada saat itu aku mewakili ARJ untuk lomba festifal JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu), saat itu aku punya tugas yaitu membuat metamorphosis kupu-kupu tiba-tiba temanku (sekitar 2 anak) mengucapkan hu sombong…sombong dan itu ditujukan kepadaku dan tiba-tiba saja 2 temanku itu meneriaki telinga kanan dan kiriku, satu orang meneriaki telinga kiri dan satunya lagi meneriaki telinga kanan. Dan aku tidak bisa bergerak, yang aku dengar waktu itu hanya teriakan mereka dan teriakannya itu adalah sombong… sombong ya setelah kejadian itu aku hanya menangis, hmm ya kira-kira seperti itu kejadiannya, kejadiannya itu nyata dan tidak mengarang.
‘’Jylan ayo makan‘’ kata ibu.
‘’Iya Bu‘’ jawabku.
Kemudian aku makan bersama keluargaku.
‘’Bu dokter itu mulia nggak ?’’ tanyaku.
‘’Mulia kenapa?’’ jawab ibu.
‘’Nggak pa-pa kok Bu‘’ jawabku.
Setelah bertanya aku langsung menghabiskan makanan ku dan masuk ke kamar.
Nama : Amany Jylan Irfani
Sekolah: SDIT Ar-Ruhul Jadid
Hobi : membaca,menulis menyanyi
Zodiac : libra
Tempat tanggal lahir : Jombang, 26 September 2004
Kelas : 5 (sekarang)
Dokter adalah orang yang menyembuhkan orang sakit. Dokter itu mulia lho… karena dapat meyembuhkan orang sakit, coba bayangkan kalau tidak ada dokter pasti dunia ini akan penuh penyakit. Saat menjadi dokter aku ingin menjadi dokter yang ramah.
Tentang Penulis | |||
---|---|---|---|
Amany Jylan Irfani | |||
Penulis adalah siswa SDIT AR RUHUL JADID dan masih mengenyam pendidikan di sekolah tersebut, saat tulisan ini di terbitkan beliau masih duduk di kelas 5. |
Post a Comment