Motivation Training dan Outbond Kelas Enam SDIT AR RUHUL JADID Jombang
Sebagai bahan penyegaran dalam menghadapi
ujian sekolah yang insyaallah akan dilaksanakan pada bulan Mei 2018, Sdit Ar
Ruhul Jadid mengadakan motivation
training serta outbond yang dipusatkan
di Pusdiklat Hidayatulloh, Kota Batu. Kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh
pihak sekolah yang memang bertujuan untuk mempersiapkan kondisi psikologis
siswa dalam menghadapi Ujian Sekolah (US). Harapanya setelah mengikuti kegiatan
ini, siswa akan lebih fresh sehingga mampu belajar dengan lebih baik lagi dalam
mempersiapkan US.
Ditempat ini anak-anak mendapat motivasi
selama dua hari serta mengikuti berbagai tantangan dari para trainer. Adapun permainan
dan tantangan dilakukan secara individu serta berkelompok seperti repling,
jaring laba-laba, panahan, yel-yel, tim builging, jelajah pagi dan masih banyak
lagi. Tantangan lain yang tak pernah ketinggalan serta menjadi rutinitas
disekolah kami yakni tilawah. Dalam padatnya kegiatan mereka mendapatkan tugas
menyelesaikan tilawah tiga juz secara berkelompok selama berada di pusdiklat
Hidayatulloh.
Permainan hari pertama diisi oleh para
trainer dari Hidayatulloh, pembagian kelompok dan membuat yel-yel. Kegiatan ini
melatih kreativitas siswa baik dalam hal pembuatan kata-kata serta gerakan.
Seluruh kelompok bersemangat sekali, semua mengeluarkan ide-idenya. Dipandu
oleh para trainer yang cukup berpengalaman dibidangnya sehingga sore itu terasa
begitu menyenangkan. Wajah-wajah kami yang semula biasa saja karena belum
mengenal para trainer seketika berubah menjadi akrab dan bersahabat.
Malam tiba dan udara sejuk khas kota Batu
malam ini cukup membuat kami semua kewalahan sehingga kami perlu mengenakan
jaket agar bisa tetap survive. Ada beberapa anak yang tidak tahan dengan udara
dingin sehingga sempat menangis dan alhamdulillah bisa teratasi. Puncak kegiatan
adalah dimalam ini,yakni motivation training, untuk motivation training ini
diisi oleh ustadz dari sekolah kami sendiri, Ustadz Gatot sapaanya sehari-hari.
Beliau adalah salah satu pengurus yayasan sekolah kami serta motivator kelas
enam dalam sukses US. Jauh–jauh dari Jombang dengan semangat beliau yang
begitu besar beliau hadir menyusul kami dengan menaiki sepeda motor kesayangannya.
Motivation training dimulai, acara dibuka
oleh ustadzah Norma tepat setelah shalat isya’ untuk mengkondisikan siwa-siswi
agar siap dalam menerima materi yang disampaikan oleh ustadz Gatot. Para siswa
duduk tertib menunggu Ustadz Gatot mempersiapkan LCD untuk sarana pendukung
dalam penyampaian materi. Setelah siap anak-anakpun menyambut Ustadz Gatot
dengan tepuk kereta api ala SDIT ARJ. Ustadz Gatot memulai dengan menyapa kita
semua serta meminta meneriakkan yel-yel dengan penuh semangat. Seketika suasana
aula menjadi hangat dibawa panduan Ustadz Gatot, anak-anak terlihat menikmati
materi yang disampaikan oleh beliau, dikombinasi dengan memutarkan film
motivasi, menambah antusias anak-anak dalam mengikuti motivation training ini. Ditengah
penyampaian materi Ustadz Gatot juga mengajak anak-anak untuk berikrar. Berikut
isi ikrar yang diucapkan oleh anak-anak, dengan dipimpin oleh Ustadz Gatot.
IKRAR SISWA HEBAT AR RUHUL JADID:
Bismillahirrahmanirrahiim.
DENGAN PRESTASI DAN SEMANGAT TINGGI, AKU
BERTEKAD
1. Sungguh-sungguh memperbaiki diri, menjadi
lebih mandiri
2. Rajin ibadah, tak kenal lelah
3. Belajar dan berlatih, tak pernah letih
4. Disiplin selalu, taat pada Guru
5. Senang bersahabat, dan saling menyayangi
6. Bhakti pada orang tua sepenuh hati
7. pantang menyerah dan terus berkarya
Itulah isi ikrar yang dengan semangat
diucapkan oleh anak-anak kelas enam. Beberapa saat kemudian tiba-tiba aula
menjadi hening. Ada beberapa siswa terisak dan meneteskan air mata. Rupanya
Ustadz Gatot sedang menyentuh hati mereka, menceritakan betapa besar
pengorbanan orang tua kita dalam berjuang untuk kesuksesan kita kelak. Sungguh
malam ini penuh haru dengan tangisan anak-anak yang mungkin beberapa sedang
membayangkan wajah kedua orang tuanya dirumah. Kegiatan malam ini ditutup dengan
saling bersalam-salaman antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.
Malampun semakin larut saatnya kita beristirahat agar bisa menyiapkan tenaga
untuk kegiatan yang menanti esok pagi.
Qiyamul lail, shalat subuh berjamaah serta al
matsurat merupakan salah satu agenda wajib, tak ada satu siswapun yang boleh
meninggalkan agenda ini. Disepertiga malam kami semua bersama-sama bermunajat
kepada Allah mengirimkan do’a terbaik untuk keberhasilan kelas enam angkatan ke
delapan ini. Insyaallah kami yakin, tak ada yang tak mungkin selagi kami mau
berusaha dan berdo’a.
Mentari pagi tak begitu terlihat dari sini
hanya langit yang sudah mulai terlihat terang, kakak trainer dari Hidayatulloh
telah siap menyambut pagi kami. Kami semua diajak menikmati keindahan sekitar
Hidayatulloh. Sawah yang terbentang luas, gunung yang menjulang tinggi serta
udara sejuk khas kota batu begitu indah menemani pagi kami. Subhanalloh indah
nian ciptaanMu Ya Rabb...
Usai jalan-jalan kami menuju tempat makan.
Tempat makanya bukan seperti rumah makan biasa,namun berupa gazebo-gazebo
dengan meja-meja pendek berjajar rapi makin menambah nafsu makan kita pagi ini.
Menu sederhana tetap terasa nikmat luar
biasa. Usai sarapan tak lama kakak trainer kembali meneriaki kami agar segera
berkumpul kembali. Kamipun berkumpul dan ternyata masih ada beberapa permainan
lagi yang akan ditunjukkan oleh para trainer. Repling, jaring laba-laba,
panahan, dan tim building. Kami siap mengikuti seluruh intruksi dari para
trainer.
Dari seluruh siswa dibagi menjadi empat
kelompok, dua kelopok muslim dan dua kelompok muslimah. Kelompok satu melakukan
tantangan panahan, kelompok dua tantangan jaring laba-laba, kelompok tiga tim
building dan kelompok empat repling. Masing-masing kelompok mendapat jatah
waktu tiga puluh menit dalam menyelesaikan tantangan dan kemudian dirolling
hingga semua siswa merasakan tantangan-tantangan tersebut. Seruu.. pastinya.
Ternyata bukan jaminan, anak yang biasanya disekolah terlihat pemberani bahkan
jagoan ada loh yang takut dan bahkan menangis saat sedang berada diatas
ketinggian. Tapi ada juga yang sampai mengulang beberapa kali di beberapa
tantangan, seru katanya dan kurang.
Tak terasa ternyata sudah semua agenda dilalui, saatnya bersih diri dan persiapan
pulang. Dan pastinya tak akan terlupakan karena begitu seru dan menyenangkan.
Semoga usai merefresh jasadiyah dan ruhiyah ini semakin menambah semangat
belajar siswa-siswi kelas enam Sdit Ar Ruhul Jadid khususnya dalam persiapan
menghadapi Ujian Sekolah. Sukses selalu untuk angkatan delapan.. Allahuakbar!!
Norma Restyani P.
Jombang, 27 Januari 2018.
Post a Comment