Header Ads

Festifal Pelajar SIT Dan Senandung Kemenangan

Salah satu agenda dari sekolah yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) adalah mengikuti Festifal Pelajar SIT. Bebagai macam lomba digelar dalam ajang tersebut, mulai dari lomba robotik, atletik, kaligrafi, panahan, kaligrafi, beladiri, futsal, perkusi barang bekas, nasyid, mendongeng dan lain-lain. Acara ini menjadi sarana silaturahmi antara pelajar dalam rangka membentuk manusia Indonesia yang cerdas komprehensif, berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan, bersemangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, pembangun dan pembina jejaring, bersahabat dengan perubahan, inovatif dan menjadi agen perubahan. Kali ini Festifal Pelajar SIT mengambil tagline "Merangkai Cita Menjalin Ukhuwah, Mengukir Prestasi SIT Untuk Indonesia".

Sebelumnya pada hari sabtu 18 September 2016 para siswa SDIT Ar Ruhul Jadid yang menjadi peserta lomba harus melalui babak penyisihan di Korwil 8 yang meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun. Bertempat di SDIT Permata Mojokerto siswa-siswi SDIT Ar Ruhul Jadid harus berjuang agar bisa menyisihkan sekolah lain supaya bisa lolos ke babak final. Dan yang berhasil untuk berlanjut ke babak selanjutnya adalah tim beladiri putra, nasyid putra, atletik putra dan kaligrafi putri. Mereka akan berlaga dalam final pada tanggal 25-27 September 2016 bertempat di Kota Probolinggo. Dalam final tersebut hanya group nasyid yang lolos menyabet juara 2. Group nasyid yang di gawangi oleh Ananda Revo, Ihab, Ayyas, Rozan, Faris dan Ifat yang naik ke podium untuk menerima piala.

Tak banyak piala yang kami bawa pulang tapi pengalaman yang sangat berharga. Benar-benar pengalaman yang luar biasa. kami melihat banyak guru yang begitu semangat mendampingi anak-anaknya berlomba. Begitu pun dengan anak-anak yang mengikuti lomba, semangat dan senyum cerah menghiasi wajah mereka. kami merasakan kedamaian ketika menyaksikan pemandangan ini.

Kami ... sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari acara ini. Bisa bertemu dan berkenalan dengan guru-guru yang luar biasa. Bisa sharing dengan orang tua yang memiliki anak yang luar biasa. Dan juga bisa menjadi bagian dari "keluarga guru SIT" ini.

Kami semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik dalam membimbing anak-anak. Bahagianya jika kami benar-benar bisa menjadi bagian dari proses pembentukan generasi bangsa yang berkeperibadian islami. Bahagianya jika saja seluruh anak yang ada di Indonesia bisa sesemangat anak-anak SIT yang memiliki cita-cita besar untuk menjadi pribadi luar biasa. Pribadi baik yang tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tapi untuk keluarga, dan juga masyarakat yang mereka kenal.

Benar-benar merinding ketika kami mendengarkan cerita salah satu anak ketika dia memutuskan untuk menjadi pelajar SIT. "Aku ingin ayah dan ibu masuk surga" itulah salah satu tujuan mulia mereka. Mendengar cerita ini sempat membuat hati kami berdesir.

Satu lagi oleh-oleh yang patut diingat dalam acara kali ini, mengutip salah satu kalimat pembuka Festifal Pelajar SIT "Piala itu adalah hal membanggakan.... membuktikan kemampuan kita berkompetisi dengan sekolah lain sebelum ujian kehidupan akan menjadi medan kompetisi yang sesungguhnya. Tidak ada yang kalah dalam festival yag kita ikuti, karena sesungguhnya ketabahan dalam keterbatasan, pantang menyerah atas kesulitan, tetap berani menghadapi tantangan, sportivitas dalam persaingan dan mampu tersenyum dalam kesusahan adalah kemenangan yg sesungguhnya. Piala itu akan segera usang, ....tapi ketabahan, pantang menyerah, sportivitas, keberanian dan kedewasaan yg telah kita pelajari... akan menjadi piala abadi. Aamiin..." (red. berbagai sumber)
Powered by Blogger.