Pelari Tercepat

          Sejak kecil aku suka sekali main sepak bola bersama teman-teman di rumah. Karena seringnya bermain sepak bola maka lama kelamaan lariku menjadi cepat. Kecepatan lariku mulai terbukti saat pelajaran Olah Raga. Bahkan banyak orang yang mengakui kecepatan lariku. Akupun mulai mendapat tawaran ikut lomba lari. Awalnya tingkat kecamatan, sampai akhirnya tingkat provinsi yaitu pada kegiatan festival JSIT. Waktu itu aku diikutkan lomba marathon. Setiap hari aku diminta untuk latihan di aloon-aloon didampingi oleh Ustadzah Norma. 10 kali putaran harus aku lalui. Ketika aku latihan sempat kakiku terkilir, walaupun rasanya sakit tetapi aku harus tetap semangat mengikuti latihan agar aku bisa menang. Alhamdulillah, ternyata latihanku tidak sia-sia. Ustadzah... aku juara 1 lomba marathon tingkat Jawa Timur di Festival JSIT. Alhamdulillah... Allohu Akbar!. Senang rasanya hati ini. Baru pertama kalinya aku ikut lomba di JSIT dan menaaannnggg... 

           Walau kadang aku sempat bingung dengan cita-citaku, karena aku juga hobi main sepak bola. Aku ingin seperti Messi idolaku. Habiiss... aku tidak tahu, siapa sih pelari terkenal di dunia jadi aku mengidolakan Messi saja. Yang jelas aku ingin meraih cita-citaku, aku tahu.. aku harus berlatih dengan serius dan tidak boleh mudah putus asa agar aku bisa menang pada setiap lomba lari yang aku ikuti. Karena aku ingin membahagiakan orang tua, teman-temanku, juga sekolahku tercinta ARJ. Jika cita-citaku terwujud aku akan berlatih dengan sungguh-sungguh dan tidak akan sombong serta aku akan mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT. Jika aku yang terhebat atau terbagus aku akan sangat berterima kasih kepada Allah, orang tua, juga Ustad dan Ustadzahku yang telah membimbingku. Dan jika aku menjadi pemain yang kurang bagus aku akan tetap semangat berlatih. Tapi jangan lupa untuk Ustad dan Ustadzahku jangan pernah bosan ya untuk membimbingku selalu. Ingat aku selalu dalam setiap doamu ya Ustadzah...

Baca Pdf

Tentang Penulis
		Syauqi Faradis
		Penulis adalah siswa SDIT AR RUHUL JADID dan masih mengenyam pendidikan di sekolah tersebut, saat tulisan ini di terbitkan beliau masih duduk di kelas 5.