Header Ads

Ilmuwan Dan Astronot Cita-cita Atau Hobi?

Teman-teman tahukah kalian apakah cita-citaku? semua harus punya cita-cita. Aku, semua teman sekelas, dan bahkan ustadzah pun harus punya cita-cita. Cita-cita bisa membuat kita lebih bersemangat dalam belajar, karena kita akan tahu jelas tujuan kita. Aku dan teman-teman kelak akan menjadi apa? ustad, ustadzah, dokter, polisi, ilmuan, pengusaha adalah contoh cita-cita tergantung kita ingin menjadi yang mana. presiden Soekarno pernah bilang ”gantunglah cita-citamu setinggi langit”. Cita-cita memang harus tinggi agar menjadi motifasi kita dalam belajar. Kita jadi tahu bahwa kita harus bersiap dan belajar lebih keras. Nah teman-teman mulai sekarang buatlah cita-cita dan gantunglah setinggi langit seperti pak Soekarno bilang. Mari berlomba mewujudkan cita-cita kita. Tahukah teman apa beda cita-cita dengan hobi. Ada orang tidak punya cita-cita tapi punya hobi. Cita-cita sudah sangat jelas bisa mengarahkan kita meraih tujuan seperti yang dijelaskan diatas. Bagaimana dengan hobi? Hampir semua orang punya hobi. Hobi adalah kesenangan, contoh membaca. Mengapa orang suka membaca? Haus akan informasi dan ilmu pengetahuan membuat orang suka membaca bahkan hari harinya membawa bacaan bisa majalah, buku atau koran. Orang yang suka membaca pasti pengetahuannya luas. Terlalu suka membaca buku ada yang disebut kutu buku. Bermain sepak bola juga merupakan hobi. Ada yang suka menonton saja ada yang juga ikut bermain. Sepak bola memang olahraga yang paling populer di Asia, Afrika, Australia, Amerika, Apalagi Eropa. Semua suka sepak bola, tua, muda bahkan para manula. Membaca dan bermain sepak bola adalah contoh hobi. semua dilakukan dengan senang hati tanpa disuruh atau dipaksa,itulah hobi,cita-cita harus terus diperjuangkan, sedangkan hobi dilakukan sekedarnya saja ada juga yang untuk mengisi waktu luang saja. jelas sudah perbedaan antara cita-cita dan hobi.


Tentang Penulis
Penulis Naufal Gastian F. A
Penulis adalah siswa SDIT AR RUHUL JADID dan masih mengenyam pendidikan di sekolah tersebut, saat tulisan ini di terbitkan beliau masih duduk di kelas 5.
Powered by Blogger.